Sabtu, 02 Januari 2010

Tips merawat batere Hp anda

Petunjuk Pemakaian Baterai Ni-MH dan Li-ion
Apabila anda memakai baterai jenis Ni-MH Anda harus menghabiskan dulu sisa/ tenaga baterai sampai betul-betul habis (Low Batt). Hal ini untuk menghindari
Memory Effect pada handset Anda. Sedangkan baterai jenis Li-ion tidak memiliki memory effect (memiliki daya ingat terhadap kondisi power yang ada dalam tubuhnya) artinya baterai dapat di isi ulang kapan saja jika kita membutuhkannya. Tetapi apabila terus menerus kita mengisinya pada keadaan masih tersisa power didalamnya, akan timbul juga masalah yang dapat menurunkan kualitas baterai.

Berikut Petunjuk Pemakaian Baterai Ni-MH dan Li-ion :

1. Bersihkan terlebih dahulu pin dan connector baterai dengan cotton bud/ tissue. Pin yang kotor akan mengurangi performa baterai dan harap dilakukan setiap enam bulan sekali.

2. Charger pertama, untuk baterai lamanya 8 sampai 12 jam akan menghasilkan reaksi kimia baterai 20% sampai 50% (karena masalah ini konsumen beranggapan bahwa baterai jelek/ drop). Apabila performa baterai sudah maksimal langsung ke pengecasan NORMAL, abaikan cara pengecasan kedua dan ketiga.

3. Charger kedua, lamanya 8 sampai 12 jam akan menghasilkan reaksi kimia baterai sampai 40% sampai 70% dan performa baterai belum bekerja secara maksimal. Apabila performa baterai sudah maksimal pada pengecasan kedua langsung ke pengecasan NORMAL, abaikan pengecasan ketiga.

4. Charger ketiga, lamanya 8 sampai 12 jam akan menghasilkan reaksi kimia baterai 80% sampai 100% (sudah tidak ada lagi anggapan bahwa baterai tersebut ngedrop/ jelek)

5. Charger keempat (NORMAL) lamanya 1 sampai 3 jam atau tergantung dari specification dari masing-masing merk ponsel.Harap diperhatikan, apabila sudah dilakukan pengecasan 1 sampai 4 kali akan timbil baterai tiba-tiba low batt, keadaan tersebut normal. Setelah pemakaian 5 kali pengecasan anda akan mendapatkan full performa baterai.

Petunjuk Memperpanjang Usia Baterai :

Kosongkan Baterai Sebelum Diisi

Pastikan baterai dalam keadaan kosong sebelum diisi. Ini untuk menghindari memory effect pada saaat baterai baru, biasanya baterai dalam kondisi tidak benar-benar kosong. Artinya, jika anda mendapatkan baterai baru sudah bisa digunakan untuk menyalakan ponsel meski tidak punya kekuatan lama. Untuk mengosongkan baterai dinyalakan sampai low batt.

Pengisian Pertama Harus Full

Apapun jenis baterai kita, proses pengisian pertama akan sangat menentukan usia baterai. Soalnya ketika kita mengisi baterai pertama kali, saat itu kita sedang menaktifkan seluruh sel dalam baterai agar berfungsi maksimal. Makannya pada waktu pengisian pertama kebanyakan disarankan waktunya agak panjang.

Jangan Gunakan Ponsel Pada Saat Pengisian Baterai

Jika kita sedang melakukan pengisian baterai, sebaiknya ponsel dalam keadaan tidak menyala. Jika ponsel menyala akan terjadi arus masuk dan keluar secara bergantian yang akibatnya akan merusak molekul dalam baterai. Ini juga akan mengakibatkan terjadinya memory effect pada baterai. Apalagi saat kita mencharge, lantas ponsel digunakan untuk koneksi, itu akan menambah beban pada proses kimia dalam baterai.

Perhatikan Lama Pengisian

Lama pengisian sangat berpengaruh terhadap kualitas baterai. Jika baterai sudah full, tetapi terlalu lama dipadamkan akan merusak komponen yang ada didalamnya. Ada charger yang otomatis, sehingga ketika baterai sudah full dia mati sendiri. Tetapi jika kita menggunakan charger yang tidak otomatis, kita harus benar-benar memperhatikan lamanya pengisian.

Jangan Sering-sering Chargering Di Mobil

Saat mengisi baterai di kendaraan, kita menggunakan pematik api sebagai sambungan. Voltase pada kendaraan sering tidak stabil, yang dapat mengakibatkan tidak stabilnya arus masuk ke dalam baterai. Apabila hal ini sering kita lakukan, maka akan terjadi kerusakan pada komponen baterai.

Yang Mempercepat Baterai Lemah :

Menelepon Dalam Kondisi Bergerak Kecepatan Tinggi

Menerima atau menelepon di dalam mobil sering kita lakukan. Pada saat itulah ponsel sangat terkuras energinya, sebab dia berusaha keras mencari sinyal dari BTS terdekat. Ketika kita bergerak menjauh dari BTS, ponsel akan mencari sinyal pada BTS lain yang lebih dekat. Aktifitas itulah yang memakan energi baterai lumayan besar. Apalagi ketika kita melakukan koneksi internet dalam kondisi bergerak dengan kecepatan tinggi.

Mengaktifkan EFR (Enhanced Full Rate)

Jika ponsel suaranya kurang enak di telinga, fungsi EFR bisa diaktifkan. Tetapi untuk mengangkat volume suara ini ponsel membutuhkan power lebih besar dari sebelumnya.

Mengaktifkan Nada Getar

Nada getar membutuhkan power yang cukup besar. Kalau powernya kurang besar mana bisa bergetar.

Games, MP3, Radio, Bluetooth

Ketika kita main games, baterai pada ponsel mengeluarkan tenaga hampir sama seperti pada saat kita sedang menelepon. Begitu juga ketika menjalankan fasilitas lain pada ponsel seperti mendengarkan radio, GPRS, WAP dan lain-lain.

Menjalankan Aktifitas Ganda

Kini ponsel-ponsel terbaru dapat menjalankan aktifitas ganda. Misalnya, mendengarkan radio sambil main games atau mengirim SMS. Aktitifas ganda seperti ini otomatis akan memakan energi baterai lebih besar.

Mengaktifkan Infra Red

Infra red merupakan salah satu media untuk menyambungkan ponsel dengan perangkat lainnya. Ketika kita mengaktifkan infro red tentu tenaga baterai akan banyak terkuras untuk menjalankan perintah tersebut.

Menyalakan Backlight Pada Siang Hari

Apa gunanya menyalakan lampu display pada siang hari. Makanya agar baterai tahan lama matikan saja perintah backlight pada siang hari, kemudian nyalakan pada waktu menjelang malam.


http://www.acehforum.or.id/tips-merawat-batere-t8058.html?s=f85149ad4627247a1a55666346dab27e&

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Blogger Theme by Lasantha - Premium Blogger Templates | Affiliate Network Reviews