Rabu, 17 November 2010

Pengertian Iklan

Pengertian iklan
pada hakikatnya iklan adalah pesan atau berita yang bertujuan untuk memberitahukan kepada masyarakat luas dan khalayak ramai tentang produk dan atau jasa yang dimiliki oleh perusahaan dan siap untuk dipindahkan hak kepemilikannya melalui proses jual beli.
Sementara itu periklanan adalah serangkaian kegiatan untuk memasarkan produk dan jasa kepada masyarakat tertentu melalui media tertentu dengan sesuatu pesan atau berita.
Menurut Lofton (2004) mengatakan bahwa iklan tidak hanya hangat tetapi juga harus jelas. Untuk itu diperlukan perhatian khusus hari demi hari untuk dapat memberikan sajian iklan yang terkini dan sesuai dengan konteks perhatian masyarakat sesuai dengan sasaran iklan.
Fungsi iklan dalam pemasaran adalah memperkuat dorongan kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap suatu produk untuk mencapai pemenuhan kepuasannya. Agar iklan berhasil merangsang tindakan pembeli, menurut Djayakusumah (1982:60) setidaknya harus memenuhi kriteria AIDCDA yaitu:
 Attention : mengandung daya tarik
 Interest : mengandung perhatian dan minat
 Desire : memunculkan keinginan untuk mencoba atau memiliki
 Conviction : menimbulkan keyakinan terhadap produk
 Decision : menghasilkan kepuasan terhadap produk
 Action : mengarah tindakan untuk membel

Berdasarkan konsep AIDCDA, promosi periklanan harus diperlukan pengetahuan yang cukup tentang pola perilaku, kebutuhan, dan segmen pasar. Konsep tersebut diharapkan konsumen dapat melakukan pembelian berkesinambungan. Segala daya upaya iklan dengan gaya bahasa persuasinya berusaha membuat konsumen untuk mengkonsumsi, yang tidak memperdulikan status sosialnya. Cak Nun berpendapat;” iklan adalah anak jadah kebudayaan”, yaitu bagaimana cara mengolah kelemahan produk menjadi kelebihan itulah fungsinya sebagai ujung tombak pemasaran (Blank Magazine.2002: 20).

Tujuan iklan
1. Media informasi: Iklan merupakan suatu media informasi produk yang disampaikan
kepada konsumen.
2. Proses iklan: Penyampaian informasi produk yang diprakarsai produsen untuk
disampaikan melalui iklan ditujukan kepada konsumen sebagai penerima pesan.
3. Komunikasi persuasif: Gaya bujuk rayunya (persuasi) yang diterapkan pada iklan
mengakibatkan konsumen terbius masuk lingkaran konotasi positif terhadap produk
yang diinformasikan.
4. Reaksi Konsumen: Informasi yang jelas melalui iklan akan membuahkan reaksi atau tindakan hingga kesadaran untuk mengkonsumsi produk yang diinformasikan.

Macam-macam iklan

Iklan dapat dibagi menjadi berbagai macam kelompok. Menurut pendanaannya iklan dibagi menjadi 2 yakni iklan gratis dan iklan berbayar.
 iklan gratis
Iklan gratis adalah iklan yang dalam pemasangannya tidak memerlukan biaya. Contoh dari iklan gratis adalah iklan baris yang dapat anda pasang di situs iklanbarisgratis1.com
 Iklan berbayar
Iklan berbayar adalah iklan yang dalam pemasangannya memerlukan biaya. Contoh iklan berbayar sangat banyak. Iklan di TV, di Radio, di koran, poster, reklame dan billboard memerlukan biaya dalam pemasangannya.


Pembagian iklan menurut sifatnya.
Menurut sifatnya, iklan dikelompokkan menjadi iklan komersial dan iklan non komersial.
 Iklan komersial
Iklan komersial adalah iklan yang menawarkan barang dan jasa. Sebagian besar iklan yang kita temui di berbagai tempat merupakan iklan komersial.
 Iklan non komersial
Iklan non komersial biasa disebut juga sebagai iklan sosial atau iklan layanan masyarakat. Iklan layanan masyarakat ini tidak bertujuan untuk menawarkan barang dan jasa. Biasanya iklan ini bertujuan untuk pencapaian kondisi berkehidupan yang lebih baik (menurut pemasang iklan). Contoh iklan non komersial antara lain; iklan tentang narkoba, iklan tentang rokok, iklan tentang pemanasan global atau iklan tentang global warming, iklan tentang pencemaran air, dan iklan tentang penggundulan hutan. Contoh-contoh iklan tadi merupakan sebagian kecil dari contoh iklan layanan masyarakat atau non komersial.
Pembagian iklan menurut media yang digunakan
 Iklan cetak
Iklan cetak adalah iklan yang penyebarannya dilakukan melalui media cetak. Contoh iklan cetak antara lain; poster, spanduk, baliho, reklame, iklan baris di koran, flyer atau selebaran.
 Iklan elektronik
Iklan elektronik adalah iklan yang penyebarannya melalui media elektronik. Contoh dari iklan elektronik antara lain; iklan di TV, iklan di radio, iklan di Internet. Iklan di internet ini masih terbagi menjadi beberapa jenis, antar lain; banner, iklan baris, straming dll.


Pembagian iklan menurut efektifitasnya
Menurut efektifitasnya, iklan dapat dibagi menjadi iklan yang efektif dan iklan yang tidak efektif.
 Iklan Efektif
Iklan efektif adalah iklan yang dapat menyempaikan informasi dari pemasang iklan kepada penerima iklan. Faktor-faktor yang menentukan kefektifan suatu iklan antara lain kepadatan materi, kesederhanaan bahasa, dll.
 Iklan tidak Efektif
Kebalikan dari iklan efektif adalah iklan tidak efektif. Secara sederhana, iklan tidak efektif adalah iklan yang tidak mampu menyampaikan informasi dari pemasang iklan kepada pembaca iklan. Entah karena terlalu panjang, bertele-tele, atau bahasa yang terlalu rumit dan kurang dipahami oleh penerima iklan.
syarat-syarat iklan adalah sebagai berikut
1. Bahasa Iklan
a. Menggunakan pilihan kata yang tepat, menarik, sopan, dan logis
b. ungkapkan atau majas yang digunakan untuk memikat dan sugestif
c. Disusun secara singkat dan menonjolkan bagian-bagian yang dipentingkan

2. Isi iklan
a. objektif dan jujur
b. singkat dan jelas
c. tidak menyinggung golongan tertentu atau produsen lain
d. menarik perhatian banyak orang.


http://id.shvoong.com/business-management/technology-operations-management/2043798-syarat-syarat-iklan/
http://iklanbarisgratis1.com/iklan/artikel-periklanan/macam-jenis-iklan
http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2033884-pengertian-iklan/
http://www.forumkami.com/forum/forum-bisnis/27864-fungsi-iklan-dalam-pemasaran.html

Rabu, 27 Oktober 2010

samsung Wave 2 dan Wave 2-pro

HP Samsung Terbaru 2010 Samsung Wave 2 dan Wave 2 Pro


Inti dari artikel tersebut adalah Samsung telah meluncurkan type HP terbaru yang di adakan di Singapore. HP Samsung ini telah di luncurkan dalam 2 type berbeda tetapi spek sama yang berbasis bada dan menggunakan OS yang dirancang dari Samsungnya sendiri, hp memang bagus sekali dari segi fitur maupun tampilan, hp tersebut pertamakali di luncurkan pertamakali di rusia kemudiaan akan pasarkan ke daerah asia tenggara.
Masukan opini pemberitahuan tentang spek hp kurang lengkap, apabila ada jenis hp yang sama tapi berbada merek, akan lebih baik jika di buat perbandingannya agar konsumen tahu lbih lengkap tentang kelebihan dan kekurangan dari hp-hp tersebut.

ingin lebuh jelas lagi silahkan buka alamat dibawah ini
Sumber : http://www.gadgetterbaru.com/hp-samsung-terbaru-2010-samsung-wave-2-dan-wave-2-pro-16.html

Jumat, 08 Oktober 2010

Psikologi Konsumen

PENGERTIAN PSIKOLOGI KONSUMEN
Psikologi Konsumen Adalah Cabang Ilmu Psikologi Yang Mempelajari Tentang Prilaku Konsumen Pada Seseorang Atau Manusia Psikologi Konsumen Berakar Pada Psikologi Periklanan Dan Penjualan Pada Psikologi Konsumen Tercakup Penelitian Tentang Konsumen Sebagai Pembeli Dan Masingmasing Metode Yang Digunakan Dalam Psikologi Konsumen Memiliki Keluasan Perbedaan Dalam Hal Disain Eksperimentalnya Subjek Yang Diteliti Prosedur Pengumpulan Data Dan Instrumen Instrumennya.
Perilaku konsumen
Perilaku permintaan konsumen terhadap barang dan jasa akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya: pendapatan, selera konsumen, dan harga barang, disaat kondisi yang lain tidak berubah (ceteris paribus). Perilaku konsumen ini didasarkan pada Teori Perilaku Konsumen yang menjelaskan bagaimana seseorang dengan pendapatan yang diperolehnya, dapat membeli berbagai barang dan jasa sehingga tercapai kepuasan tertentu sesuai dengan apa yang diharapkannya.
Menurut James F. Engel – Roger D. Blackwell – Paul W. Miniard dalam Saladin (2003 : 19) terdapat tiga faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu :
1. Pengaruh lingkungan, terdiri dari budaya, kelas sosial, keluarga dan situasi. Sebagai dasar utama perilaku konsumen adalah memahami pengaruh lingkungan yang membentuk atau menghambat individu dalam mengambil keputusan berkonsumsi mereka. Konsumen hidup dalam lingkungan yang kompleks, dimana perilaku keputusan mereka dipengaruhi oleh keempat faktor tersebut diatas.
2. Perbedaan dan pengaruh individu, terdiri dari motivasi dan keterlibatan, pengetahuan, sikap, kepribadian, gaya hidup, dan demografi. Perbedaan individu merupkan faktor internal (interpersonal) yang menggerakkan serta mempengaruhi perilaku. Kelima faktor tersebut akan memperluas pengaruh perilaku konsumen dalam proses keputusannya.
3. Proses psikologis, terdiri dari pengolahan informasi, pembelajaran, perubahan sikap dan perilaku. Ketiga faktor tersebut menambah minat utama dari penelitian konsumen sebagai faktor yang turut mempengaruhi perilaku konsumen dalam penambilan keputusan pembelian.

Konsumsi
Tujuan dari konsumsi adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia dan memperoleh kepuasan dari pemenuhan tersebut. Sedangkan orang, badan usaha, atau organisasi yang memakai, menggunakan, mengurangi atau menghabiskan guna ekonomi suatu benda disebut sebagai konsumen. Dilihat dari arti Ekonomi, konsumsi adalah setiap tindakan untuk mengurangi atau menghabiskan guna ekonomi suatu benda.
Contoh: memakan makanan, memakai baju, mengendarai sepeda motor, menempati rumah.
Konsumen
Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Jika tujuan pembelian produk tersebut untuk dijual kembali (Jawa: kulakan), maka dia disebut pengecer atau distributor. Pada masa sekarang ini bukan suatu rahasia lagi bahwa sebenarnya konsumen adalah raja sebenarnya, oleh karena itu produsen yang memiliki prinsip holistic marketing sudah seharusnya memperhatikan semua yang menjadi hak-hak konsumen.
Konsumtif
Menurut Lubis (dalam Lina & Rasyid, 1997) mendefinisikan perilaku konsumtif sebagai perilaku membeli atau memakai yang tidak lagi didasarkan pada pertimbangan yang rasional melainkan adanya keinginan yang sudah mencapai taraf yang sudah tidak rasional lagi. Adapun pengertian konsumtif, menurut Yayasan Lembaga Konsumen (YLK), yaitu batasan tentang perilaku konsumtif yaitu sebagai kecenderungan manusia untuk menggunakan konsumsi tanpa batas. Definisi konsep perilaku konsumtif sebenarnya amat variatif. Tapi pada intinya perilaku konsumtif adalah membeli atau mengunakan barang tanpa pertimbangan rasional atau bukan atas dasar kebutuhan. Istilah konsumtif biasanya digunakan pada masalah yang berkaitan dengan perilaku konsumen dalam kehidupannya. Dewasa ini salah satu gaya hidup konsumen yang cenderung terjadi di dalam masyarakat adalah gaya hidup yang menganggap materi sebagai sesuatu yang bisa mendatangkan kepuasan. Gaya hidup seperti ini dapat menimbulkan adanya gejala komsumtivisme, sedangkan konsumtivisme untuk membeli barang yang kurang atau tidak diperlukan (Nissa, 2003). Fromm (1998) mengatakan bahwa manusia sering dihadapkan pada persoalan untuk memenuhi kebutuhannya dan mempertahankan kehidupannya. Oleh karena itu, manusia harus melengkapi kebutuhannya tersebut. Pada masa awal peradaban manusia, segala kebutuhan tersebut langsung dipenuhi sendiri dengan jalan memproduksi atau menghasilkan berang yang dibutuhkannya secara langsung. Misalnya jika seseorang membutuhkan sesuatau untuk melindungi tubuhnya dari hawa dingin, maka ia akan berburu mencari kulit binatang untuk digunakannya sebagai penghangat tubuh. Jadi segala usaha, jerih payah dan pekerjaan-pekerjaan yang dilakukannya adalah untuk langsung mencukupi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Berdasarkan dari beberapa pengertian telah dikemukakan, maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa perilaku konsumtif adalah perilaku individu yang ditunjukan untuk mengkonsumsi secara berlebihan dan tidak terencana terhadap jasa dan barang yang kurang atau bahkan tidak diperlukan. Perilaku ini lebih banyak dipengaruhi oleh nafsu yang semata-mata untuk memuaskan kesenangan serta lebih mementingkan keinginan dari pada kebutuhan. Sehingga tanpa pertimbangan yang matang seseorang begitu mudah melakukan pengeluaran untuk macam-macam keinginan yang tidak sesuai dengan kebutuhan pokoknya sendiri. CONTOH : Seorang remaja putri yang masih duduk di bangku SMP yang selalu ingin terlihat fashionable sehingga selalu membeli segala sesuatu aksesoris maupun pakaian yang mahal yang bahkan terkadang tidak terlalu dibutuhkan olehnya.
Konsumerisme
Konsumerisme adalah paham atau ideologi yang menjadikan seseorang atau kelompok melakukan atau menjalankan proses konsumsi atau pemakaian barang-barang hasil produksi. Jika dilakukan secara berlebihan atau tidak sepantasnya secara sadar dan berkelanjutan, hal tersebut dapat menjadikan manusia menjadi pecandu dari suatu produk, sehingga ketergantungan tersebut tidak dapat atau susah untuk dihilangkan. Sifat konsumtif yang ditimbulkan akan menjadikan penyakit jiwa yang tanpa sadar menjangkit manusia dalam kehidupannya. Konsumerisme adalah kata yang diadopsi dari bahasa asing yaitu consumerism. Menurut Encyclopedia Britanica, Konsumerisme sebagai gerakan atau kebijaksanaan yang diarahkan untuk menata metode dan standar kerja produsen, penjual dan pengiklan untuk kepentingan pihak pembeli. Dari semua defenisi yang ada di atas, nyata bahwa konsumerisme memiliki nilai luhur yang harus diperjuangkan untuk kepentingan konsumen. Konsumerisme menjadi bermakna sebuah pola hidup konsumtif berlebihan. CONTOH: Konsumerisme juga dapat didefinisikan sebagai hak-hak dari konsumen terhadap suatu barang. Produsen haruslah memastikan bahwa barang yang diproduksinya layak untuk dipasarkan dan dikonsumsi. Contohnya saja, pihak produsen handphone ahruslah memperhatikan efisiensi para konsumen, produk yang dihasilkan haruslah memudahkan pihak konsumen dan memiliki banyak fleksibilitas untuk memudahkan kehidupan sehari-hari.
Pengaruh lingkungan terhadap konsumen
Budaya menjadi sangat penting karena budaya mempengaruhi keseluruhan masyarakat itu sendiri. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai konsep dasar dari budaya dengan beberapa penerapan budaya serta pengaruhnya terhadap perilaku konsumen.
Dalam kaitannya dengan perilaku konsumen, budaya dapat didefinisikan sebagai sejumlah total dari beliefs, values, dan customs yang dipelajari yang ditujukan pada perilaku konsumen dari anggota masyarakat tertentu.
Labih luas lagi, baik values maupun beliefs merupakan konstruk mental yang mempengaruhi sikap yang kemudian berpengaruh terhadap kecenderungan seseorang untuk bertindak terhadap perilaku tertentu.
Misalnya: seorang konsumen memilih antara mobil Volvo dan Jaguar. Ketika memilih, dia akan menggunakan values dan beliefs yang berupa persepsi terhadap kualitas yang akan didapat dan persepsi mengenai negara penghasil mobil itu sendiri.
Berbeda dengan values dan beliefs yang menjadi pedoman berperilaku, customs atau kebiasaan terdiri dari perilaku rutin sehari-hari yang merupakan cara berilaku yang dapat diterima. Contoh dari customs adalah memberikan gula pada minuman.
Dengan memahami beberapa bentuk budaya dari masyarakat, dapat membantu marketer dalam memprediksi penerimaan konsumen terhadap produk mereka.
Culture Is Shared
Untuk dipertimbangkan oleh masyarakat sebagai karakteristik cultural maka, belief dan value harus disebarkan kepada masyarakat sehingga kultur secara perlahan dianggap sebagai kebiasaan suatu kelompok yang berhubungan dengan anggota masyarakat. Dan tentu saja bahasa adalah komponen yang dapat digunakan untuk menyebarkan value, pengalaman, dan kebiasaan. Beberapa institusi sosial dalam masyarakat mengirimkan beberapa elemen dari kultur dan menyebarkan realitas budaya. Dan pemimpin dari berbagai institusi tersebut adalah keluarga yang berperan sebagai agen primer dari enculturation yang memberikan basic cultural belief, value, dan kebiasaan kepada anggota sosial baru. Yang termasuk di dalamnya adalah arti uang, hubungan antara uang denagn kualitas barang, product taste, pilihan atas sesuatu, dan habit.
Selain kelaurga, institusi lainya yang secara tradisional juga menyebarkan aspek-aspek khusus dari budaya, yaitu institusi pendidikan dan agama. Pendidikan memberikan siswanya kemampuan dasar, sejarah, patriotisme, kewarganegaraan, dan technical training yang dibutuhkan untuk mempersiapkan peran siswa dalam masyarakat. Sedangkan agama memberikan kesadaran akan beragama, petunjuk spiritual, dan moral training. Walaupun anak-anak lebih banyak mendapatkan consumer training dari keluarga namun tetap saja sistem pendidikan dan keagamaan juga berperan dalam memperkuat training ini dengan memberikan pelajaran ekonomi dan konsep-konsep etika.
Institusi sosial yang berperan besar dalam transfer kultur dalam masyarakat tidak lepas dari peran mass media baik itu mass media cetak maupun elektronik yang memang menyebarkan informasi dalam format yang menarik sehingga tidak mengherankan mass media adalah alat yang tepat dalam memperluas nilai-nilai budaya. Dapat kita lihat dalam berbagai mass media baik cetak maupun elektronik terdapat berbagai macam ikalan yang menawarkan sesuatu. Semakin banyaknya iklan ini karena banyaknya jumlah orang yang melihat dan membaca mass media, yang memudahkan marketer untuk menyebarkan nilai-nilai budaya secara lebih efektif. Vanity Fair, Wine Spectator, dan Martha Steward Living adalah contoh perusahaan yang menyebarkan nilainya lewat majalah. Mereka memberikan informasi kepada pelanggan tentang bagaimana berpakaian, mendekorasi rumah, dan berbagai tips lainnya.

Culture Is Dynamic
Karena masyarakat berkembang dan ilmu pengetahuan berkembang dengan sangat cepat maka kemungkinan keadaan masyarakat pun berubah. Oleh karena itulah marketer harus memonitor masyarakat secara lebih seksama dalam usaha untuk menjual produk yang ada lebih efektif atau mengembangkan dan memproduksi produk baru. Tentu saja ini bukanlah tugas yang mudah karena ada berbagai faktor yang mempengaruhi perkembangan masyarakat. Misalnya, banyak wanita Amerika yang meninggalkan peran kewanitaanya karena merasa anak adalah beban baginya, bentuk tubuhnya pun menjadi jelek, selain itu dengan bekerja ia tidak harus menunggu suaminya untuk dapat membeli barang-barnag mahal yang diingininya.
Perubahan dalam masyarakat ini berarti marketer harus mempertimbangkan kembali mengapa konsumen sekarang melakukan hal yang dilakukannya, siapakah yang menggunakan produknya, kapan mereka berbelanja, bagaimana dan dimana mereka dapat tersenth oleh media, dll. Marketer yang memonitor cultural changes juga biasanya mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan keuntungan perusahannya.
Content Analysis
Sebagaimana namanya, fokus dari content analysis ini adalah kandungan pesan dalam komunikasi verbal, tertulis, dan majalah bergambar. Content analysis dapat digunakan sebagai alat yang relatif objektif dalam menentukan perubahan sosial dan kultural yang telah terjadi dalam masyarakat tertentu atau sebagai alat untuk membandingkan aspek-aspek dari dua masyarakat yang berbeda. Content analysis dilakukan pada 263 iklan yang menunjukkan 8 issue dari majalah Seventeen, 4 issue tentang remaja Jepang dan 4 lagi tentang remaja Amerika. Dan didapatkan bahwa ada perbedaan antara remaja Jepang denagn remaja Amerika, remaja Amerika cenderung mandiri dan berketetapan hati sedangkan remaja Jepang lebih ceria, senang bermain, imagenya seperti childlike girlish.

Consumer Fieldwork
Ketika mempelajari suatu masyarakat, antropolog biasanya masuk dalam lingkungan tersebut dan hal yang sama dapat dilakukan ketika researcher ingin mempelajari perilaku masyarakat dengan berinteraksi langsung dengan konsumen atau masuk dalam dunia konsumen yang biasa disebut dengan consumer fieldwork. Berdasarkan pengamatannya, peneliti dapat mengambil kesimpulan tentang value, belief, dan kebiasaan yang ada dalam masyarakat yang ditelitinya. Karakteristik dari field observation adalah mengambil tempat di setting natural, statusnya tidak disadari oleh subjek penelititan, dan fokusnya adalah pada perilaku konsumen.

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Konsumen
http://valmband.multiply.com/journal/item/22/PENGARUH_BUDAYA_TERHADAP_PERILAKU_KONSUMEN
http://lukiviky.blogspot.com/2010/10/definisi-konsumen-konsumsi-konsumtif.html
http://civero.blogspot.com/2010/10/v-behaviorurldefaultvml-o.html
http://www.tutorialdump.com/search/metode+penelitian+dalam+psikologi
http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_full.php?id=178

Rabu, 10 Maret 2010

ergonomi dengan antropometri

ERGONOMI

Ergonomi dikenal juga dengan istilah Psikologi Kerekayasaan, kerekayasaan faktor manusia, kerekayasaan manusia, biomekanika, psikoteknologi, psikologi eksperimen terapan.

Menurut Singleton (1972) ergonomika-teknologi dari rancangan kerja didasarkan pada ilmu-ilmu biologi manusia diantaranya anatomi, fisiologi dan psikologi.

ANATOMI
a. Antropometri (dimensi-dimensi badan)
b. Biomekanika (penerapan daya-daya)

FISIOLOGI
a. Fisiologi Kerja (penggunaan tenaga)
b. Fisiologi Lingkungan (dampak dari lingkungan fisik)

PSIKOLOGI
a. Psikologi Keterampilan (pengolahan informasi dan pengambilan keputusan )
b. Psikologi Kejuruan (pelatihan, upaya dan perbedaan individual)

Ergonomi : rancangan kerja agar efisien dan efektif
Ergonomi berasal dari bahasa Yunani “ergo” = kerja dan “nomos” = hukum
Ergonomi yaitu disiplin ilmu yang mempelajari manusia dalam kaitannya dengan pekerjaannya, mempelajari sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia untuk merancang sistem kerja guna mencapai tujuan yang diinginkan secara efektif, efisien dan aman serta nyaman.

Fokus perhatian ergonomi erat kaitannya dengan aspek-aspek manusia dalam perencanaan dan lingkungan kerja.
Penekanan ergonomi pada penelitian kemampuan keterbatasan manusia baik secara fisik maupun mental, psikologis serta dalam sistem manusia mesin yang integral, yang pada akhirnya rancangan ergonomis akan meningkatkan efisien, produktivitas kerja.

Maksud dan tujuan ergonomi diarahkan pada upaya memperbaiki performance kerja manusia dan mampu memperbaiki pendayagunaan SDM serta meminimalisir kerusakan alat/peralatan yang disebabkan oleh kesalahan manusia (Human Error). Sedangkan pendekatan khusus ergonomi merupakan aplikasi sistematis dari segala informasi yang relevan berkaitan dengan karakteristik dan perilaku manusia dalam perencanaan peralatan, fasilitas dan lingkungan kerja yang dipakai.

Beberapa aspek yang dipertimbangkan dalam perancangan stasiun kerja dalam organisasi antara lain:
1. Sikap dan posisi kerja
2. Antropometri dan dimensi ruang
3. Kondisi kerja
4. Efisiensi ekonomi gerak dan pengaturan fasilitas kerja
5. Energi kerja yang harus dikonsumsi

Analisis dan penelitian ergonomi mencakup :

1.Anatomi, Fisiologi, Antropometri (ukuran tubuh manusia)

2.Psikologi yang fisiologis (otak, peredaran darah), mengenai fungsi otak dan sistem saraf yang berperan dalam tingkah laku manusia.

3.Kondisi kerja yang dapat menciderai baik dalam jangka waktu pendek maupun panjang.

ANTROPOMETRI

Antropometri berasal dari kata antropo (manusia) dan metri (ukuran). Antropometri yaitu studi yang berkaitan dengan pengukuran tubuh manusia yang akan digunakan sebagai pertimbangan ergonomis dalam memerlukan intraksi manusia. Ukuran yang digunakan yaitu standar rata-rata/kurva normal

Data antropometri diaplikasikan secara luas antara lain dalam perancangan area kerja, perancangan peralatan kerja, perancangan produk konsumtif, dan perancangan lingkungan kerja fisik.

Perancangan suatu produk harus memperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi ukuran tubuh manusia yaitu umur, jenis kelamin, suku/bangsa, posisi tubuh.

Standar cara pengukuran posisi tubuh:

Pengukuran dimensi struktur tubuh (pengukuran dalam dalam berbagai posisi standar dan tidak bergerak seperti berat, tinggi saat duduk/berdiri, ukuran kepala, tinggi, panjang lutut saat berdiri/duduk, panjang lengan, dll.

Pengukuran dimensi fungsional tubuh (pengukuran saat melakukan gerakan tertentu yang berkaitan dengan kegiatan yang harus dilakukan atau dengan kata lain pengukuran dilakukan saat tubuh melakukan gerakan kerja dalam posisi dinamis dan banyak diaplikasikan pada proses perancangan fasilitas/ruang kerja)

CONLUSION

Data antropometri akan menentukan bentuk, ukuran dan dimensi dengan produk yang dirancang dan manusia yang akan menggunakan produk tersebut dan dengan demikian maka perancang produk harus mampu mengakomodasikan dimensi tubuh dari populasi terbesar calon pengguna produk yang dirancang.

Faktor lain yang mempengaruhi ukuran tubuh diantaranya cacat tubuh, tebal tipisnya pakaian dan kehamilan.

Jumat, 26 Februari 2010

Sistem rangka

Anatomi Dan Phisyology Dari Sistem rangka

Anatomi manusia sangat penting dan sangat bermanfaat untuk menjaga diri kita sendiri yang tahu tentang apa yang ada di dalam tubuh kita dan apa yang mereka lakukan. Anatomi dan fisiologi sistem kerangka sangat menarik. Sistem rangka adalah salah satu sistem yang paling penting dari tubuh kita. Hal ini diperlukan untuk menjaga semuanya utuh dan pada tempatnya di dalam tubuh.
Seperti yang kita tahu dari pengalaman, tulang adalah bagian tubuh yang selalu stabil, mantap dan memberikan dukungan bagi fungsi tubuh seperti napas, embusan napas, makan makanan, berolahraga, bekerja, buang air, tidur, duduk, berdiri, berjalan, berbicara , dll tulang yang sangat vital bagian dari tubuh kita dan kita harus mampu mengetahui sedikit tentang aktivitas sistem yang mendukungnya.
Tubuh manusia memiliki sistem yang disebut sistem kerangka, yang terdiri dari tulang, yang nomor ke dua ratus enam, 206. Tulang-tulang ini terletak di berbagai bagian tubuh dan membuat kerangka untuk seseorang. Ini membentuk bagian penting dari kehidupan seseorang dan cara mereka menjalani hidup. Tulang adalah bagian yang sangat kuat dari otot-otot tubuh dan dukungan pada mereka, di mana darah mengalir dan ada udara, ada air dan segala macam hal lain yang didukung oleh tulang-tulang ini. Anatomi sistem kerangka bentuk dasar yang semua organ dalam tubuh manusia diatur dan berfungsi dengan benar. Dengan demikian, anatomi dan fisiologi sistem rangka merupakan aspek yang sangat penting tubuh manusia.
Penjelasan Untuk Sistem rangka
Sistem rangka membentuk dasar dari tubuh manusia. Semua organ-organ, daging, darah, otot, cair dan udara semua terkandung dalam tubuh dan memiliki kestabilan dan kekuatan tertentu karena tulang. The 206 tulang dalam tubuh membentuk sistem rangka. Tulang-tulang ini didukung oleh sumsum tulang, yang dihasilkan oleh bentuk energi paling murni di dalam tubuh.
Tengkorak adalah tulang pertama yang langsung terlintas dalam pikiran ketika kita berpikir tentang sistem kerangka. Tengkorak berisi dua soket untuk mata, satu socket untuk hidung, satu socket untuk mulut dan dua soket untuk telinga.
Lalu ada tulang leher, yang sampai 7 total jumlahnya. Ini menarik sebagai jumlah yang sama tulang hadir dalam leher jerapah! Setelah leher tulang, ada tulang rusuk, yang merupakan bagian penting dari sistem pernapasan dalam arti bahwa ia berisi paru-paru di dalamnya.
Melekat pada tulang rusuk adalah dua set tulang untuk lengan. Mereka bergabung bersama di tengah oleh siku. Pada akhir tulang rusuk dan mulai di belakang leher sampai ke daerah pinggul adalah tulang belakang, yang merupakan sekali buat tubuh kita. Frontal bagian dari tulang belakang berisi tulang yang mendukung perut. Panggul tepat di bawah ini adalah menetapkan dan mendukung organ-organ seksual. Belakang panggul tulang pinggul, yang membantu kami duduk dan berdiri. Ini adalah melekat pada dua tulang set untuk kaki yang bergabung di bagian lutut. Ini pada gilirannya memiliki dua lebih sendi di pergelangan kaki untuk kaki. Kaki bergabung dengan lima tulang masing-masing selama lima jari kaki. Dengan demikian, tubuh kita terdiri dari sistem kerangka ini.

a. Rangka Aksial

Rangka aksial yang kita sebut juga dengan rangka sumbu tubuh terdiri dari tulang-tulang yang membentuk sumbu tubuh, diantaranya adalah:
1). Tulang tengkorak
2). Tulang hioid
3). Tulang belakang (vertebrae)
4). Tulang dada (sternum)
5). Tulang rusuk (costa)

1).Tulang tengkorak

Tulang tengkorak berfungsi melindungi otak, organ pendengaran dan organ penglihatan. Hubungan antartulang yang terdapat pada tempurung kepala termasuk jenis suture, yaitu tidak ada gerak.
2) Tulang hioid
Tulang hioid merupakan tulang yang berbentuk seperti huruf U. Terletak di antara laring dan mandibula. Hioid berfungsi sebagai tempat melekatnya beberapa otat mulut dan lidah. Jumlah tulang hioid hanya 1 pada setiap manusia.

3) Tulang belakang (vertebrae)
Tulang belakang atau yang disebut dengan vertebrae (baca: vertebre) ber fungsi menyangga berat tubuh. Tulang belakang memungkinkan manusia melakukan berbagai macam posisi dan gerakan, misalnya berdiri, duduk atau berlari.
4) Tulang dada (sternum) dan Tulang rusuk (costa)
Tulang dada (sternum) dan tulang rusuk (costa) bersama-sama membentuk perisai pelindung bagi organ-organ penting yang terdapat di dada, yaitu paru-paru dan jantung. Tulang rusuk (costa) juga berhubungan dengan tulang belakang (vertebrae).

b. Rangka Apendikuler

Rangka apendikuler merupakan rangka yang menyusun alat gerak. Rangka apendikuler terdiri atas bahu, tulang-tulang tangan, telapak tangan, panggul, tungkai, dan telapak kaki. Secara umum rangka apendikuler menyusun alat gerak, tangan dan kaki.
1). Tulang selangka (Klavikula)
Tulang selangka (Klavikula) merupakan tulang leher membentuk bagian depan bahu.
2). Tulang belikat (Skapula)
Tulang belikat (skapula) terdapat di atas sendi bahu dan merupakan bagian pembentuk bahu.
Telapak kaki manusia melengkung dan tidak kaku sehingga berfungsi sebagai pegas ketika
4). Tulang pangkal lengan (Humerus), hasta (Ulna), Pengumpil (Radius)
Tulang pangkal lengan (Humerus) bersama dengan tulang pengumpil (Radius) dan tulang hasta
(Ulna) menyusun lengan atas dan lengan bawah.

5). Tangan dan kaki
Tulang tangan tersusun atas tulang-tulang pergelangan tangan, telapak tangan dan jari-jari. Jari tangan terdiri dari tiga ruas kecuali ibu jari yang hanya mempunyai dua ruas. Perhatikan gambar tulang penyusun alat gerak bawah

berjalan.
3). Tulang panggul (Koksa)
Setiap makhluk vertebrata memiliki jumlah tulang panggul (Koksa) 2. 1 bagian terdapat pada bagian kiri dan 1 bagiannya lagi pada bagian kanan. Tulang panggul membentuk tulang gelang panggul yang berfungsi untuk menahan berat tubuh. Sewaktu lahir setiap tulang panggul (Koksa) sebetulnya terdiri dari 3 tulang yaitu ileum, ischium, dan pubis. Namun, setelah dewasa ketiga tulang ini bersatu menjadi tulang panggul (koksa).

Sumber:
http://www.scumdoctor.com/Indonesian/anatomy/skeletal-system/Anatomy-And-Phisyology-Of-Skeletal-System.html
http://www.scumdoctor.com/Indonesian/anatomy/skeletal-system/Explanation-For-Skeletal-System.html
http://belajarbiologi.rumahilmuindonesia.net/?p=14

otot manusia

Penjelasan Untuk Sistem otot
Sistem otot tubuh set koneksi-koneksi dari jaringan yang gerakan roda baik dari tubuh dan di dalamnya. Berjalan, berlari, melompat, semua tindakan ini impelling tubuh melalui ruang dapat dicapai hanya karena kontraksi (pemendekan) dan relaksasi otot. Gerakan utama ini, bagaimanapun, bukanlah satu-satunya yang disutradarai oleh tindakan otot.
Otot membuatnya layak untuk berdiri, duduk, berbicara, dan berkedip. Apalagi, kalau bukan karena otot, darah tidak akan memancar melalui pembuluh darah, udara tidak akan mengisi paru-paru, dan makanan tidak akan bergerak melalui sistem pencernaan. Singkatnya, adalah otot-otot tubuh aparat yang membolehkan bekerja.
Tiga fungsi penting otot adalah gerakan produksi, mempertahankan dari postur, dan generasi panas. Hampir semua gerakan oleh tubuh manusia hasil dari otot menyempit. Otot memberikan dukungan kepada tubuh, dan membantu mempertahankan postur tubuh melawan gaya gravitasi. Bahkan ketika tubuh memerlukan istirahat, atau ketika tubuh tidur, serat-serat otot yang berkontraksi untuk mempertahankan otot. Untuk tujuan ini, setiap tindakan oleh otot-otot menghasilkan panas sebagai limbah, yang sangat diperlukan dalam mempertahankan suhu tubuh standar.
Ada tiga jenis otot. Menjadi berkenalan dengan jenis otot ini membantu Anda dalam memahami kebutuhan untuk setiap jaringan. Termasuk dalam jenis adalah otot rangka, yang mengelilingi kerangka dan menyediakan tubuh bakat untuk bergerak di akan.
Berbaris otot polos saluran gastrointestinal. Otot polos berada di kerongkongan di mana makanan menekan saluran ke perut, sementara otot jantung adalah jaringan yang terdiri dari jantung ventrikel, atrium, dan katup. Mereka menggunakan potensi pencapaian untuk kontrak listrik jantung, memberikan tubuh proses memaksa darah dari vena ke paru-paru dan di sepanjang arteri.
Struktur Dan Fungsi Of The otot Dari Manusia
Mencakup struktur kerangka tulang-tulang kerangka, tulang rawan, ligamen, dan jaringan ikat lain yang bergabung atau melekat pada tulang. Selain mendukung berat tubuh, tulang bekerja bersama-sama dengan otot tubuh untuk menjaga situasi dan untuk membawa tentang dikontrol, gerakan akurat. Situasi ini apa yang memunculkan muskuloskeletal.
Pusat pemikiran di balik sistem muskuloskeletal adalah untuk mempertahankan organ-organ penting seperti otak, jantung dan paru-paru. Selain itu, juga bekerja terhadap struktur dan menjaga stabilitas tubuh manusia. Selain itu, memungkinkan tubuh untuk bergerak. Sebagai contoh, membungkuk, berjalan, dan berdiri.
Dalam ketiadaan kerangka untuk menarik melawan, filamen otot yang ketat tidak akan dapat bekerja ketika kita perlu duduk, berdiri, berjalan, atau lari.

Termasuk dalam struktur dan fungsi muskuloskeletal manusia adalah:
• Sendi: Ini adalah di mana dua tulang berpaut.
• Tendon: ini bersatu otot fillet.
• Ligamen: Ini kencangkan satu tulang tulang lain.
• Otot rangka: otot-otot ini ikatan untuk menarik tendon, dan memindahkan tulang dari kerangka. Selain itu untuk memproduksi gerakan rangka, otot juga menegakkan postur dan posisi tubuh, dukungan jaringan lunak, melindungi pintu masuk dan keluar ke pencernaan dan saluran urine, dan mempertahankan suhu tubuh.
• Saraf: Saraf mengelola kontraksi otot rangka, menafsirkan informasi sensorik, dan menyelaraskan kegiatan sistem organ tubuh.
• Tulang rawan: Ini adalah semacam jaringan yang menghubungkan. Ini adalah seperti gel padat materi. Tubuh berisi tiga jenis utama tulang rawan, yaitu tulang rawan hialin, kartilago elastis, dan fibro kartilago.
Sumber:
http://www.scumdoctor.com/Indonesian/anatomy/musculoskeletal-system/Structure-And-Function-Of-The-Musculoskeletal-Of-Humans.html
http://www.scumdoctor.com/Indonesian/anatomy/muscular-system/Explanation-For-Muscular-System.html

Sabtu, 02 Januari 2010

Tips merawat batere Hp anda

Petunjuk Pemakaian Baterai Ni-MH dan Li-ion
Apabila anda memakai baterai jenis Ni-MH Anda harus menghabiskan dulu sisa/ tenaga baterai sampai betul-betul habis (Low Batt). Hal ini untuk menghindari
Memory Effect pada handset Anda. Sedangkan baterai jenis Li-ion tidak memiliki memory effect (memiliki daya ingat terhadap kondisi power yang ada dalam tubuhnya) artinya baterai dapat di isi ulang kapan saja jika kita membutuhkannya. Tetapi apabila terus menerus kita mengisinya pada keadaan masih tersisa power didalamnya, akan timbul juga masalah yang dapat menurunkan kualitas baterai.

Berikut Petunjuk Pemakaian Baterai Ni-MH dan Li-ion :

1. Bersihkan terlebih dahulu pin dan connector baterai dengan cotton bud/ tissue. Pin yang kotor akan mengurangi performa baterai dan harap dilakukan setiap enam bulan sekali.

2. Charger pertama, untuk baterai lamanya 8 sampai 12 jam akan menghasilkan reaksi kimia baterai 20% sampai 50% (karena masalah ini konsumen beranggapan bahwa baterai jelek/ drop). Apabila performa baterai sudah maksimal langsung ke pengecasan NORMAL, abaikan cara pengecasan kedua dan ketiga.

3. Charger kedua, lamanya 8 sampai 12 jam akan menghasilkan reaksi kimia baterai sampai 40% sampai 70% dan performa baterai belum bekerja secara maksimal. Apabila performa baterai sudah maksimal pada pengecasan kedua langsung ke pengecasan NORMAL, abaikan pengecasan ketiga.

4. Charger ketiga, lamanya 8 sampai 12 jam akan menghasilkan reaksi kimia baterai 80% sampai 100% (sudah tidak ada lagi anggapan bahwa baterai tersebut ngedrop/ jelek)

5. Charger keempat (NORMAL) lamanya 1 sampai 3 jam atau tergantung dari specification dari masing-masing merk ponsel.Harap diperhatikan, apabila sudah dilakukan pengecasan 1 sampai 4 kali akan timbil baterai tiba-tiba low batt, keadaan tersebut normal. Setelah pemakaian 5 kali pengecasan anda akan mendapatkan full performa baterai.

Petunjuk Memperpanjang Usia Baterai :

Kosongkan Baterai Sebelum Diisi

Pastikan baterai dalam keadaan kosong sebelum diisi. Ini untuk menghindari memory effect pada saaat baterai baru, biasanya baterai dalam kondisi tidak benar-benar kosong. Artinya, jika anda mendapatkan baterai baru sudah bisa digunakan untuk menyalakan ponsel meski tidak punya kekuatan lama. Untuk mengosongkan baterai dinyalakan sampai low batt.

Pengisian Pertama Harus Full

Apapun jenis baterai kita, proses pengisian pertama akan sangat menentukan usia baterai. Soalnya ketika kita mengisi baterai pertama kali, saat itu kita sedang menaktifkan seluruh sel dalam baterai agar berfungsi maksimal. Makannya pada waktu pengisian pertama kebanyakan disarankan waktunya agak panjang.

Jangan Gunakan Ponsel Pada Saat Pengisian Baterai

Jika kita sedang melakukan pengisian baterai, sebaiknya ponsel dalam keadaan tidak menyala. Jika ponsel menyala akan terjadi arus masuk dan keluar secara bergantian yang akibatnya akan merusak molekul dalam baterai. Ini juga akan mengakibatkan terjadinya memory effect pada baterai. Apalagi saat kita mencharge, lantas ponsel digunakan untuk koneksi, itu akan menambah beban pada proses kimia dalam baterai.

Perhatikan Lama Pengisian

Lama pengisian sangat berpengaruh terhadap kualitas baterai. Jika baterai sudah full, tetapi terlalu lama dipadamkan akan merusak komponen yang ada didalamnya. Ada charger yang otomatis, sehingga ketika baterai sudah full dia mati sendiri. Tetapi jika kita menggunakan charger yang tidak otomatis, kita harus benar-benar memperhatikan lamanya pengisian.

Jangan Sering-sering Chargering Di Mobil

Saat mengisi baterai di kendaraan, kita menggunakan pematik api sebagai sambungan. Voltase pada kendaraan sering tidak stabil, yang dapat mengakibatkan tidak stabilnya arus masuk ke dalam baterai. Apabila hal ini sering kita lakukan, maka akan terjadi kerusakan pada komponen baterai.

Yang Mempercepat Baterai Lemah :

Menelepon Dalam Kondisi Bergerak Kecepatan Tinggi

Menerima atau menelepon di dalam mobil sering kita lakukan. Pada saat itulah ponsel sangat terkuras energinya, sebab dia berusaha keras mencari sinyal dari BTS terdekat. Ketika kita bergerak menjauh dari BTS, ponsel akan mencari sinyal pada BTS lain yang lebih dekat. Aktifitas itulah yang memakan energi baterai lumayan besar. Apalagi ketika kita melakukan koneksi internet dalam kondisi bergerak dengan kecepatan tinggi.

Mengaktifkan EFR (Enhanced Full Rate)

Jika ponsel suaranya kurang enak di telinga, fungsi EFR bisa diaktifkan. Tetapi untuk mengangkat volume suara ini ponsel membutuhkan power lebih besar dari sebelumnya.

Mengaktifkan Nada Getar

Nada getar membutuhkan power yang cukup besar. Kalau powernya kurang besar mana bisa bergetar.

Games, MP3, Radio, Bluetooth

Ketika kita main games, baterai pada ponsel mengeluarkan tenaga hampir sama seperti pada saat kita sedang menelepon. Begitu juga ketika menjalankan fasilitas lain pada ponsel seperti mendengarkan radio, GPRS, WAP dan lain-lain.

Menjalankan Aktifitas Ganda

Kini ponsel-ponsel terbaru dapat menjalankan aktifitas ganda. Misalnya, mendengarkan radio sambil main games atau mengirim SMS. Aktitifas ganda seperti ini otomatis akan memakan energi baterai lebih besar.

Mengaktifkan Infra Red

Infra red merupakan salah satu media untuk menyambungkan ponsel dengan perangkat lainnya. Ketika kita mengaktifkan infro red tentu tenaga baterai akan banyak terkuras untuk menjalankan perintah tersebut.

Menyalakan Backlight Pada Siang Hari

Apa gunanya menyalakan lampu display pada siang hari. Makanya agar baterai tahan lama matikan saja perintah backlight pada siang hari, kemudian nyalakan pada waktu menjelang malam.


http://www.acehforum.or.id/tips-merawat-batere-t8058.html?s=f85149ad4627247a1a55666346dab27e&

Gangguan Pendengaran Anak

BERBEDA dengan keadaan cacat yang lain, cacat dengar pada anak tidak terlihat jelas, terutama bagi masyarakat awam medis. Cacat dengar pada bayi dan anak menyebabkan gangguan berbahasa, baik untuk menerima maupun menyampaikan pesan yang selanjutnya mengakibatkan gangguan sosialisasi dan gangguan emosional.

Tidak jarang terjadi kekeliruan anggapan, anak yang terganggu pendengarannya mulanya diduga menderita gangguan mental atau gangguan tingkah laku.

Telinga terdiri atas telinga bagian luar (daun telinga dan liang telinga), telinga tengah (gendang telinga dan ruang telinga tengah), dan telinga bagian dalam (kohlea, organ keseimbangan dan saraf pendengaran).

Gelombang bunyi atau suara berjalan melalui udara, menggetarkan gendang telinga, mengakibatkan bergetarnya cairan endolimf kohlea di telinga dalam yang selanjutnya menggerakkan sel-sel rambut saraf pendengaran. Dalam kohlea inilah terjadi perubahan getaran mekanik menjadi getaran listrik.

Gelombang energi listrik ini kemudian diteruskan melalui saraf pendengaran ke pusat pendengaran di otak.
Gangguan di telinga tengah dan luar akan menimbulkan tuli hantaran (konduksi), gangguan di telinga dalam menimbulkan tuli saraf atau tuli sensorineural. Yang terakhir inilah yang umumnya terjadi pada anak yang tunarungu sejak lahir.

Di berbagai negara dilaporkan angka kejadian gangguan pendengaran yang bervariasi. Diperkirakan, insiden tuli saraf berat pada bayi baru lahir berkisar antara satu sampai dua per 1000 kelahiran. Menurut WHO ketulian derajat ringan sampai berat di masyarakat mencapai 10%.

Sebagiannya dapat dicegah dan disembuhkan, terutama ketulian yang disebabkan peradangan telinga tengah.
Berdasarkan lokalisasi kelainan di telinga, dikenal berbagai jenis gangguan pendengaran.1).

Ketulian konduktif (hantaran) jika kelainan terjadi di telinga luar maupun tengah. Biasanya disebabkan proses keradangan telinga tengah (otitis media) yang menimbulkan robekan gendang telinga dan keluarnya cairan dari liang telinga (curek atau congekan). Bisa juga terjadi sejak lahir misalnya liang telinga tertutup (atresia). 2).

Ketulian sensorineural (saraf) jika kelainan terjadi di telinga dalam. Biasanya terjadi pada anak yang lahir tuli maupun ketulian karena obat. 3). Tuli campuran jika terjadi tuli hantar dan tuli saraf bersamaan seperti pada curek yang lama dan berat sehingga mengenai pula telinga bagian dalam.
Penyebab gangguan pendengaran tidak selalu dapat ditentukan dengan pasti.

Diperkirakan 25-30 % gangguan pendengaran sejak lahir tidak diketahui penyebabnya serta kemungkinan faktor keturunan atau genetik sebagai penyebab belum dapat disingkirkan.

Faktor yang diduga berhubungan kuat dengan terjadinya ketulian pada bayi baru lahir meliputi infeksi TORCH (Toksoplasmosis, Rubela, Cytomegalo virus, Herpes virus) terutama dalam tiga bulan pertama kehamilan; infeksi bakteri, obat ototoksik, lahir prematur, trauma lahir, asfiksia, gangguan metabolisme dan radiasi.

Pada anak balita radang telinga tengah seperti otitis media akut (OMA), otitis media kronik, dan otitis media dengan efusi dapat menimbulkan gangguan pendengaran. Kelainan ini disebabkan kelainan fungsi tuba Eustachius yaitu saluran penghubung telinga tengah dan tenggorok, pada anak yang sering menderita radang saluran napas bagian atas (pilek, batuk, sakit menelan).

Penyebab lain meliputi keradangan selaput otak (meningitis), radang telinga dalam, obat ototoksik seperti kina, obat TBC, gentamisin dll, trauma termasuk trauma bising, penyakit saraf, penyakit metabolik dan gangguan peredaran darah.

Secara garis besar pemeriksaan pendengaran dibagi menjadi pemeriksaan subjektif dengan memperhatikan reaksi atau tingkah laku anak terhadap bunyi dan pemeriksaan objektif dengan menggunakan perangkat elktronik merekam respons telinga atau otak terhadap rangsangan suara.

Pemeriksaan penyaring pada anak dapat dilakukan secara sederhana dengan mengamati reaksinya terhadap bunyi-bunyian seperti suara radio, tape recorder, TV, mobil, bantingan pintu. Kemudian dilakukan pengetesan dengan suara yaitu menanyai anak dari jarak satu meter dengan memandangi anak tetapi menutup bibir pemeriksa misalnya dengan buku.

Ini dapat memberikan gambaran adanya gangguan pendengaran. Pemeriksaan pendengaran pada bayi baru lahir sampai berumur 3 bulan dilakukan dengan memeriksa refleks Moro yakni anak diberikan suara kuat (seperti suara cengceng pada gamelan) dan akan timbul reaksi berupa gerakan reflek.

Jika dicurigai anak mengalami gangguan pendengaran segera berkonsultasi ke tenaga kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan, jangan menanti sampai usia tertentu. Keterlambatan penanganan akan menyebabkan anak bisu. Pada sarana kesehatan akan dilakukan pemeriksaan audiometri sesuai dengan umur, timpanometri atau tes OAE dan BERA sesuai dengan keperluan.

Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk memastikan apakah memang benar terjadi gangguan pendengaran, jenis gangguan pendengaran, letak kelainan yang menimbulkan gangguan pendengaran sehingga dapat dicari solusi terbaik untuk perawatan selanjutnya dengan harapan anak bisa berkomunikasi dengan atau tanpa alat bantu dengar.

Di berbagai negara maju dilakukan program pemeriksaan penyaring terhadap bayi terutama bayi dengan faktor risiko tadi. Jika ditemukan kecurigaan kelainan pendengaran dilakukan pemeriksaan lanjutan yang teliti dan intensif.

Pengelolaan tergantung dari penyebabnya. Ketulian akibat otitis media dapat dilakukan dengan pencucian telinga, antibiotika adekuat dan pengobatan penyakit dasar. Perlu diingat otitis media yang telah kronis sering menimbulkan komplikasi kelainan telinga dalam dan terjadi gangguan pendengaran menetap sehingga sangat penting dilakukan pengobatan dini secara tuntas.

Pada ketulian saraf atau sensorineural yang umumnya terjadi pada anak yang tuli sejak lahir, pengobatan sering tidak memberikan hasil yang memuaskan. Maka, pengelolaannya adalah sebagai berikut:


1). Alat bantu mendengar (ABM) sedini mungkin, bahkan sebelum anak berusia satu tahun.

2). Pendidikan khusus, stimulasi di rumah maupun di taman bermain.

3). Pelatihan pendengaran dan terapi bicara oleh ahli terapi wicara.

4). Pendidikan terpadu di sekolah normal jika memungkinkan (pada usia sekolah).

5). Pada keadaan tertentu dan kondisi memungkinkan dilakukan operasi cochlear inplant pada usia dini.


• dr. I Wayan Nuarsa, Sp.T.H.T.
Ahli Telinga, Hidung, dan Tenggorokan
di RSU Surya Husadha Denpasar
Cyber TOKOH : http://cybertokoh.com
Online version: http://cybertokoh.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=3151

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Blogger Theme by Lasantha - Premium Blogger Templates | Affiliate Network Reviews